Saat Dokter Menyerah Menyelamatkan Bayi Ini, dan 1 Jam Kemudian Hal Ajaib Terjadi

Posted on

Seorang bayi mengalami nasib ajaib setelah selamat dari maut yang nyaris menimpanya.

Seperti diwartakan oleh World og Buzz pada Kamis (28/3/2019) seorang bayi yang baru lahir dilaporkan dalam keadaan kritis pada (21/3).

Ketika sang ibu sedang mengantri tiba-tiba dia harus dilarikan ke ruang operasi, karena kondisinya yang megancam jiwa.

Peristiwa tersebut terjadi di Zhejiang, China, ketika sang ibu sudah memasuki delapan bulan kehamilan.

Menurut Harian Sinchew, kisahnya berawal ketika ibu 38 tahun tersebut tiba-tiba muntah busa putih dan mengalami kejang sebelum akhirnya pingsan.

Kemudian dia dikirim ke Departemen Darurat di mana dia didiagnosis menderita esklampsia, kondisi serius yang bisa berakibat fatal bagi sang ibu dan bayinya.

Tekanan darahnya tiba-tiba tinggi, akibatnya dokter memutuskan untuk melakukan operasi demi menyelamatkan bayi dan ibunya.

Sementara operasi sedang berlangsung, suami wanita tersebut menunggu dengan ekspresi cemas menanti nasib istri dan anaknya.

Bayi tersebut berhasil dikeluarkan dari rahim wanita tersebut, namun sayang si bayi yang baru lahir tidak menangis sama sekali dan tubuhnya juga terlihat pucat.

Bayi ini juga berhenti bernafas beberap menit kemudian, dan parahnya jantungnya tidak terdeteksi.

Namun, dokter anak dan perawat lainnya tidak menyerah, mereka memberikan CPR, dan perawatan lain kepada bayi ini dan berharap bisa menyelamatkan nyawanya.

Sayang, bayi ini tidak menunjukkan tanda-tanda jantungnya berdetak. Alhasil mereka tidak memiliki pilihan lain selain memberi tahu kondisi tersebut pada ayahnya.

Mengetahui kebenaran memilukan itu, sang ayah memutuskan untuk melihat putranya untuk terakhir kalinya.

Hal itu tak lain karena keputusasaan melihat bayinya, meskipun tim medis telah berjuang keras untuk menghidupkan kembali putranya.

Yuk baca:  Sudah 5 Bulan Nggak Sadar Setelah Melahirkan, Begini Saat Pertama Bertemu Ternyata Ibunya...

Di tengah keputusasaan itu, jantung bayi ini mulai berdetak. Para dokter dan perawat yang mengetahuinya segera melakukan upaya perawatan.

“Jangan menyerah!” terdengar samar-samar teriakan petugas medis menyemangati bayi ini.

Hingga pada akhirnya, bayi ini berhasil mereka selamatkan, sang ayah yang terharu memberi nama putranya dengan konotasi kuat.

Para dokter merasa lega, bagi mereka ini adalah pengalaman pertama dan menyentuh hati. Bayi tersebut selamat di tengah kondisi kritis tersebut