Seorang Ibu Hamil Lapor Polisi Setelah Terima Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas, Semoga Bumil Lain Berhati- hati..

Posted on

Ada Kabar Berita Heboh sebuah Puskesmas Kelurahan Kamal Muara memberikan obat kedaluwarsa untuk ibu hamil menjadi perbincangan.

Adapun Korban keselahan puskesmas beri obat kedaluwarsa ini sendiri ialah seorang wanita bernama Novi Sri Wahyuni.

Kejadian ini diketahui setelah Novi melaporkan apa yang ia alami ke Polsek Metro Penjaringan.Novi melaporkan Puskesmas Kamal Muara dengan tuntutan perlindungan konsumen Pasal 8 UU Ri No 8 Tahun 1999.

Kejadian bermula ketika Novi sedang memeriksakan kandungannya dan mendapatkan beberapa resep.

Setelah itu ia mendapatkan beberapa obat dari apoteker, salah satunya ialah vitamin B6.

Novi kemudian mengonsumsi obat yang ia dapat dari puskesmas, hingga ia menyadari ada yang janggal.

Dalam kemasan vitamin B6 yang ia dapat, terdapat coretan spidol berwarna biru.Di bawahnya, terdapat tulisan tanggal kedaluarsa.

Dan siapa sangka, vitamin yang telah ia konsumsi ternyata sudah kedaluwarsa sejak April 2019.

“Pas saya lihat ada itu awalnya penasaran dari tanda biru itu apa, pas saya lihat ternyata obat itu kedaluwarsa,” ujar Novi.

Akibat mengonsumsi obat kedaluwarsa ini, Novi bahkan merasakan pusing hingga muntah-muntah.Hal itu disampaikan kuasa hukum Novi dalam keterangan tertulisnya.

“Setelah pasien (Novi) mendatangi Puskesmas untuk komplain atas obat tersebut, karena setelah mengonsumsi obat tersebut perut terasa sakit/keras, janin sakit, muntah-muntah, kepala pusing, dan puskesmas/apoteker mengakui bahwa obat tersebut sudah kadaluarsa waktu diberikan dan pegawai puskesmas mengakui bahwa dia lalai,” kata Pius dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com Jumat (16/8/2019)

Setelah diselidiki, pihak puskesmas mengaku telah memberikan obat kedaluwarsa pada pasiennya.

Selain itu, pihak puskesmas juga mengaku lalai saat mengambil obat yang hendak diberikan tanpa tahu obat itu sudah kedaluwarsa.

Yuk baca:  Harus Kehilangan Bayinya Setelah Dicium Banyak Orang, Ternyata Kena Infeksi Bakteri ini...

“iya sudah ditandai dan sudah dipisahkan. Namun hari itu rupanya dia (apoteker) lalai untuk mengambil di wadah yang ternyata itu sudah dipakai,” kata Dr. Agus Arianto Haryoso, Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan yang membawahi Puskesmas Kamal Muara terpisah.

Sudin Kesehatan Jakarta Utara akan memperketat pengawasan pada Puskesmas tingkat kelurahan usai adanya temuan obat kedaluwarsa yang diberikan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi, mencegah temuan serupa terjadi di Puskesmas lainnya.

“Ke depannya, yang biasanya kami hanya melakukan pengawasan itu puskesmas kecamatan, kami akan lakukan sampai ke tingkat kelurahan,” ucap Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, Jumat (16/8/2019).

Sebelumnya, Sudin Kesehatan Jakarta Utara hanya sebatas mengawasi Puskesmas tingkat kecamatan.

Sementara terkait obat-obat kedaluwarsa, biasanya Puskesmas kecamatan akan mengumpulkan semuanya dari Puskesmas kelurahan.

“Kemudian Sudin Kesehatan akan melakukan pemusnahan obat-obat expired tersebut,” kata Yudi.

Ke depannya, Sudin Kesehatan Jakarta Utara akan terjun langsung hingga ke Puskesmas tingkat kelurahan guna meningkatkan pengawasan.

“Nah ini kegiatan pemusnahan itu pada bulan 6 dan bulan 12. Dua kali setahun. Jadi untuk tingkat kelurahan memang di bawah koordinasi langsung oleh Puskesmas Kecamatan,” ucap Yudi.

Lebih lanjut Yudi Dimyati menuturkan, ada sebanyak tiga strip vitamin B6 yang ditemukan sudah kedaluwarsa.Ketiganya diduga terselip di antara obat-obat yang masih aman.

“Nah ini apakah obat ini terselip atau bagaimana, jadi bukan berdus-dus atau tiga boks. Kalau tiga boks mungkin yang sisanya sudah tidak ada lagi,” ucap Yudi di Puskesmas Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (16/8/2019).

Obat tersebut sudah kedaluwarsa sejak April 2019 lalu dan baru diberikan pada bulan ini.

Seharusnya, kata Yudi, obat kedaluwarsa harus dimusnahkan pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya.

Yuk baca:  Semakin Tua Tetap Sehat dan Cantik ! Ternyata Rahasia Ini Membuat Artis Widyawati Bisa Tampil Demikian.. Bunda Harus Coba !

Artinya, obat yang diberikan oleh Puskesmas ini sudah lewat dua bulan dari masa kedaluwarsanya.

“ini yang nanti kita akan tanyakan kembali, kenapa masih ada obat yang harusnya musnah di bulan 6 kenapa tidak diambil oleh Puskesmas Kecamatan (Penjaringan),” ucap Yudi.

Vitamin B6 yang Novi dapatkan pun sudah disita sebagai barang bukti perkara.

Membahas soal konsumsi obat kedaluwarsa, hal ini tentu berbahaya bagi orang-orang, apalagi ibu hamil.

konsumsi produk medis yang sudah expired bisa membahayakan kesehatan.ini karena obat tersebut sudah tidak manjur dan kandungan kimianya sudah berubah.

Bahkan obat kedaluwarsa bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri dan menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.