Hampir setiap Pernikahan merupakan sesuatu yang rumit dan biasanya menghabiskan banyak uang.Namun, tidak untuk pasangan pengantin asal Malaysia ini di mana mereka tetap bisa melangsungkan upacara pernikahan secara sah hanya dengan modal Rp3 juta saja.
Pernikahan yang mereka lakukan sangatlah murah.Dalam postingannya, pengantin wanita bagikan kisahnya bagaimana mereka memutuskan untuk tetap menikah dengan uang 1000 Ringgit Malaysia (Rp3 juta).
Akan tetapi demi memangkas biaya, ada banyak hal yang mereka pangkas supaya pernikahan tetap terlaksana meski dengan biaya yang minim.
Misalnya, seperti fotografer profesional, penggiring pengantin serta banyak lainnya ditiadakan.
Sebagai gantinya, pengantin pria hanya menyiapkan beberapa kebutuhan yan diperlukan, seperti mas kawin, cincin dan pesta sederhana.
Untuk cincin, dan mask kawin suami dari wanita tersebut hanya menghabiskan uang sekitar 500 Ringgit atau sekitar Rp1,6 juta.
Kemudian semua teman, keluarga dan undangan hanya datang ke pernikahan ini pada saat akad nikah di sebuah masjid.
Meskipun, suaminya memiliki pekerjaan tetap, wanita ini mengatakan bahwa dia berasal dari keluarga sederhana dengan tujuh saudara kandung.
Mengerti situasi tersebut, maka dia mengerti dan mengatakan tak perlu menghabiskan banyak uang untuk pesta pernikahan.
Pengantin wanita itu juga mengatakan bahwa semua kebutuhan mahal dan tidak perlu ditiadakan, demi menghemat uang.
Karena menurut mereka cara ini juga dirasa lebih praktis.Sebagai gantinya, uang tersebut bisa dialihgunakan untuk membeli perabotan rumah mereka,.
Alasan lain mengapa mereka menggelar penikahan sederhana ini adalah, keduanya mengerti bagaimana rasanya saat menjadi miskin.
“Kami tahu betapa sulitnya menjadi miskin, dan bekerja keras untuk seperti sekarang ini,” katanya.
“Kami dulu berjalan ke kelas bersama, naik bus, pergi bersama hingga kini kami mampu membeli mobil dan membangun rumah,” tambahnya.
Menurut keterangan, keterangan pernikahan itu telah berlangsung satu atau dua tahun lalu, sekarang pasangan ini telah dikaruniai seorang anak perempuan.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
