Handphone

Lagi Ramai Ketahuan Bawa Handphone Saat Ujian, Siswi Berkelahi Dengan Gurunya, Ketakutan Malah Pingsan

Posted on

Ada yang menarik dan bikin netizen kesal,Beredar video viral seorang siswi SMP bertengkar dengan gurunya hanya karena ditegur membawa HP saat ujian.

Adapun Belum lama ini muncul sebuah video yang menampilkan pertengkaran antara guru dan siswi SMP. Pertengkaran seorang siswi SMP (S) dengan gurunya (AS) terekam dalam video yang kini telah tersebar luas di sosial media.

Awalnya, video berdurasi 3 menit 3 detik ini diunggah oleh akun Facebook Vidio Kita. Disebutkan narasi yang menceritakan bahwa siswi SMP tersebut berkelahi dengan gurunya diduga karena persoalan ponsel murid yang disita.

  • Berikut bunyi narasinya:
  • “Tidak terima hp’a disita guru
  • Siswi mts ini berantem dengan gurunya
  • Menurut kalian siapa yang salah gaeeeeeeess?????
  • Kalau menurut mimin admin sih siswinya
  • GURU SePeRTi TiDAK ADA WiBAWANYA Di MATA MURiD iNi

Hingga kini, unggahan tersebut telah ditayangkan sebanyak 9.500 kali dan telah dibagikan sebnanyak 124 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan, AKP Bery Juana Putra mengungkapkan bahwa peristiwa yang terekam pada video yang viral tersebut terjadi di SMP 20 Bulukumba, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Senin (2/12/2019).

“Pada Senin tanggal 2 Desember 2019 sekitar jam 10.30 WiTA, korban terlihat oleh gurunya sedang mengambil handphone dari bagasi motor dan memasukkan handphone tersebut ke dalam bajunya,” ujar Bery saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (4/12/2019).

Setelah ketahuan oleh AS, pelajar 14 tahun itu mengaku tidak memasukkan ponsel itu ke dalam pakaiannya.

Namun, setelah diperiksa oleh AS, ponsel tersebut ditemukan dan dilakukan penyitaan.Penyitaan itu dilakukan karena pihak sekolahan sedang melaksanakan ujian.

Yuk baca:  Nggak Nyangka Berhasil Taklukkan Amerika Serikat Sebagai Tukang Nasi Goreng

“Namun, karena korban tadi tidak mau menyerahkan handphone tersebut sehingga terjadi tarik-menarik dan korban seolah-olah melawan sehingga terjadi penganiayaan oleh gurunya dengan cara menempeleng dan memukul dada siswa,” lanjut dia.

Melihat kejadian tersebut, sejumlah siswa lainnya berusaha melerai pertengkaran antara guru dan siswi tersebut.

Salah satu guru, Muhammad Arman pun turut melerai kejadian itu dengan mengingatkan murid tersebut untuk tidak memukul AS.

“Selanjutnya mereka dipisahkan dan korban dibawa ke ruang guru BP untuk ditanya permasalahannya,” ujar Bery.

Tetapi, S merasa takut hingga tidak sadarkan diri.Sehingga korban dibawa ke rumahnya. Kemudian, pihak kepolisian mendatangi rumah S dan menanyakan kejadian yang terjadi dan meminta adanya koordinasi antara orangtua S dengan pihak kepolisian.

Adapun koordinasi ini guna membahas penanganan korban untuk diluruskan kasusnya bersama gurunya, mengingat S masih sekolah.

Kemudian, pihak kepolisian mempertemukan AS dengan orangtua S di Kantor Polsek Bulukumba.

Dari hasil pertemuan itu, orangtua S sepakat berdamai dan tidak mempermasalahkan kasus tersebut dan tidak melaporkan AS kepada pihak berwajib. Bery mengungkapkan tidak ada luka-luka dari perkelahian tersebut.

“Karena mereka sepakat untuk berdamai dan tidak buat laporan. Jadi, untuk luka-luka hasil visumnya tidak ada, tapi hanya terjadi tarik-menarik antara siswa dengan guru,” ujar Bery.

Tak hanya itu, kedua pihak juga telah menandatangani surat pernyataan persetujuan damai.

Tak hanya viral di Facebook, pertengakaran siswi dan gurunya ini juga sempat diposting di akun instagram Makassar_info.

Melihat keberanian siswi tersebut melawan sang guru, warganet pun ikut-ikutan geram.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.