{"id":1343,"date":"2019-03-05T04:22:05","date_gmt":"2019-03-05T04:22:05","guid":{"rendered":"https:\/\/www.masterchef.site\/?p=1343"},"modified":"2019-03-05T04:22:10","modified_gmt":"2019-03-05T04:22:10","slug":"seorang-laki-laki-baik-tidak-akan-pernah-menghina-perempu4n-siapapun-perempuan-itu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.masterchef.site\/2019\/03\/05\/seorang-laki-laki-baik-tidak-akan-pernah-menghina-perempu4n-siapapun-perempuan-itu\/","title":{"rendered":"Seorang Laki- Laki Baik, Tidak Akan Pernah Menghina Perempu4n, Siapapun Perempuan Itu"},"content":{"rendered":"\n<p>Laki-laki yang baik seharusnya bisa menjaga ucapannya, bisa menjaga sikapnya dan bisa menahan emosinya.<\/p>\n\n\n\n<p>Lelaki yang baik seharusnya bisa menjaga lisannya agar tidak mudah menghina orang lain terutama perempuan, terutamanya lagi adalah pasangannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Karena tak akan ada bedanya antara dirinya dan perempuan kalau masih suka merendahkan wanita lain, siapapun itu.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Laki- Laki Baik, Akan Senantiasa Bersikap Baik Dan Santun Pada Perempuan<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Seharusnya lelaki baik itu selalu bisa menjaga sikapnya, bisa bersikap santun pada setiap perempuan.<\/p>\n\n\n\n<p>Baik dan santunnya terhadap semua perempuan, dan karena dia memang orang yang baik, bukan baik dan santun kalau ada maunya pada perempuan yang sedang diincarnya.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Laki-Laki Yang Gantel, Sikap Baiknya Akan Tampak Konsisten.. Muncul Secara Natural. Bukan Pilih- Pilih Sikap Karena Ada Kepentingan<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Lelaki sejati baiknya akan tampak konsisten, sangat natural bukan dibuat-buat untuk menarik perhatian wanita lain atau karena ingin mendapat pujian.<\/p>\n\n\n\n<p>Lelaki sejati baiknya enggak pilih-pilih, bukan karena ada maunya, emang dasarnya akan bersikap baik, lemah lembut dan sopan pada setiap wanita yang ditemuinya.<\/p>\n\n\n\n<p>Tidak peduli wanita itu baik, atau kurang baik, tak peduli cantik atau tidak, muda atau tua, keluarganya atau bukan.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Laki-Laki Baik Tidak Akan Pernah Menghina Dan Tidak Akan Pernah Melakukan Kekerasan Fisik Pada Wanita<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Lelaki yang baik itu seharusnya tidak pernah menghina perempuan, sejelek apapun perempuan yang dia temui.<\/p>\n\n\n\n<p>Lelaki itu seharusnya tidak akan mengedepankan emosinya atau melakukan kekerasan fisik pada wanita manapun, terutama pasangannya, sesalah apapun pasangannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Lelaki yang baik tau bagaimana harus mendidik wanitanya dengan lembut tanpa kekerasan atau menghina.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Lelaki Baik Akan Benar-Benar Menjaga Ucapan Dan Perbuatannya Dari Bersikap Merendahkan Perempuan<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Lelaki yang baik benar-benar menjaga ucapannya, benar benar memikirkan matang-matang terlebih dahulu apa yang akan diucapkannya dan tidak sembarangan mengucapkan kata-kata.<\/p>\n\n\n\n<p>Lelaki yang baik tau mana ucapannya yang dapat melukai, menjatuhkan dan merendahkan, karenanya yang memang benar lelaki baik akan memilih diam dan memilih menyampaikan diwaktu yang tepat.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Lelaki Yang Baik Seharusnya Juga Tidak Gampang Memuji Wanita Lain Yang Bukan Pasangannya<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Selain tidak mudah menghina pada wanita, lelaki baik juga tidak gampang memuji yang berlebihan pada wanita lain.<\/p>\n\n\n\n<p>Karena lelaki baik seharusnya hanya memuji pasangan halalnya, sodaranya atau orang tuanya. Tidak gampang memuji wanita lain karena takut menimbulkan fitnah yang tidak diinginkan.<\/p>\n\n\n\n<p>Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Laki-laki yang baik seharusnya bisa menjaga ucapannya, bisa menjaga sikapnya dan bisa menahan emosinya. Lelaki yang baik seharusnya bisa menjaga&nbsp;[&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1344,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[],"yst_prominent_words":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1343"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1343"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1343\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1344"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1343"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1343"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1343"},{"taxonomy":"yst_prominent_words","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/yst_prominent_words?post=1343"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}