{"id":1596,"date":"2019-04-12T07:29:01","date_gmt":"2019-04-12T07:29:01","guid":{"rendered":"https:\/\/www.masterchef.site\/?p=1596"},"modified":"2019-04-12T07:29:08","modified_gmt":"2019-04-12T07:29:08","slug":"jarang-diketahui-banyak-penyakit-serius-setelah-diteliti-karena-kelamaan-tidur-no-4-paling-mengerikan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.masterchef.site\/2019\/04\/12\/jarang-diketahui-banyak-penyakit-serius-setelah-diteliti-karena-kelamaan-tidur-no-4-paling-mengerikan\/","title":{"rendered":"Jarang Diketahui ! Banyak Penyakit Serius Setelah Diteliti Karena Kelamaan Tidur.. No 4 Paling Mengerikan"},"content":{"rendered":"\n
Tidur merupakan aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian manusia. Dengan tidur yang cukup, tubuh akan melakukan proses regenerasi sehingga fungsi setiap organ yang ada di dalamnya terjaga dengan sempurna.<\/p>\n\n\n\n
Sebaliknya, jika porsi tidur tidak memadai, proses tersebut akan terhambat sehingga organ-organ tubuh akan mengalami gangguan fungsi. Selanjutnya kondisi ini akan berujung pada terjadinya berbagai kondisi merugikan. Lantas, apakah ini berarti bahwa semakin banyak tidur lebih baik bagi kesehatan?<\/p>\n\n\n\n
Jawabannya ternyata, tidak. Sama halnya dengan kurang tidur, terlalu lama tidur juga bisa membuat Anda lebih berisiko untuk mengalami berbagai gangguan kesehata. Bebera kondisi merugikan yang bisa terjadi akibat terlalu banyak tidur adalah berikut ini:<\/p>\n\n\n\n
Sebuah studi yang dipublikasikan di PLOS One meneliti hubungan antara tidur dengan berat badan pada 24.671 orang dewasa. Didapatkan hasil bahwa orang yang terlalu lama tidur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas. Belum jelas mekanisme yang menyebabkan hal tersebut, namun studi menemukan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas lebih banyak dijumpai pada orang yang tidur malam lebih dari 9 jam.<\/p>\n\n\n\n
Terlalu lama tidur bisa menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami suasana hati tidak menyenangkan, yang dapat berujung pada depresi. Parahnya, sebaliknya juga bisa terjadi. Depresi bisa menyebabkan seseorang ingin berlama-lama di tempat tidur.<\/p>\n\n\n\n
Zat di otak yang bernama serotonin berada dalam kadar yang cukup tinggi saat Anda terlalu lama tidur. Hal itu akan membuat Anda mengalami keluhan sakit kepala saat membuka mata.<\/p>\n\n\n\n
The Nurses\u2019 Health Study yang melibatkan 72.000 perawat wanita di eropa menunjukkan bahwa wanita yang tidur selama 9\u201311 jam di malam hari memiliki risiko 38% lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan dengan wanita yang hanya tidur 8 jam sehari. Belum diketahui secara jelas alasan apa yang mendasari terjadinya kondisi tersebut.<\/p>\n\n\n\n
Secara medis, tidur yang optimal di malam hari adalah selama 6\u20138 jam. Namun demikian, untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan bermanfaat baik bagi kesehatan, Anda tak hanya harus memerhatikan durasi, tapi juga beberapa hal berikut ini:<\/p>\n\n\n\n
Mulailah untuk membenahi pola tidur sejak saat ini. Lakukan upaya terbaik agar Anda selalu bisa memiliki tidur berkualitas dengan durasi yang cukup setiap hari. Dengan demikian, tubuh dan segala organ yang ada di dalamnya senantiasa terjaga kesehatannya, sehingga obesitas, penyakit jantung, stroke, dan kondisi berbahaya nan mematikan lainnya tidak terjadi pada Anda.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Tidur merupakan aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian manusia. Dengan tidur yang cukup, tubuh akan melakukan proses regenerasi sehingga […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1597,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[],"yst_prominent_words":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1596"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1596"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1596\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1597"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1596"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1596"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1596"},{"taxonomy":"yst_prominent_words","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/yst_prominent_words?post=1596"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}