{"id":2343,"date":"2021-09-13T03:35:58","date_gmt":"2021-09-13T03:35:58","guid":{"rendered":"https:\/\/www.masterchef.site\/?p=2343"},"modified":"2021-09-13T03:36:17","modified_gmt":"2021-09-13T03:36:17","slug":"resep-semur-daging-sapi-kecap-bango","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.masterchef.site\/2021\/09\/13\/resep-semur-daging-sapi-kecap-bango\/","title":{"rendered":"Resep Semur Daging Sapi Kecap Bango"},"content":{"rendered":"\n

Bumbu Semur Daging Sapi Kecap Bango<\/a><\/strong> – Semur bukan saja dikenal selaku kuliner rumahan yang rasa nikmat dan cita rasanya gampang disukai semua umur , disamping itu proses memasaknya jua mudah. Racikan semur daging sapi ini dimasak dengan kecap terbaik dan direbus selama berapa menit dan bumbu-bumbu tradisional indonesia yang kuat meresap dengan sempurna ke dalam daging.<\/p>\n\n\n\n

Supaya semur daging kecap bango<\/a><\/strong> meresap dengan apik, maka bumbu daging sapi haruslah akurat dan Bumbu Semur Daging sapi kecap bango sangatlah nikmat. Biarpun daging ada berisi lemak, akan lebih sulit bisa meresap secara maksimal. saya mengusulkan engkau untuk menentukan daging bagian sirloin ini umumnya mempunyai rasa yang dianggap yg lebih gurih lagi juicy.<\/p>\n\n\n\n

Yang Terpenting Selain Bumbu Juga Kecapnya Menggunakan Kecap Bango Yang Sudah Terbukti Mempunyai rasa yang kuat dan Nikmat hampir disukai seluruh pencinta kuliner kecap.<\/p>\n\n\n\n

Tips Mengolah Daging Sapi Supaya Nikmat<\/h2>\n\n\n\n

Jangan Mengolah daging Sapi potong secara Langsung<\/h3>\n\n\n\n

Daging sapi yang perdana dipotong mengarah alot karena sedang sengit. lebih cantik didiamkan beberapa jam ataupun direbus lampau pagi buta diolah. biar dendeng tidak bacin, panaskan lalu 2-3 sungai.<\/p>\n\n\n\n

Potongan daging Pengaruhi Kenikmatan rasa<\/h4>\n\n\n\n

agar dendeng bukan bau dengan alot, perhatikan teknik memotongnya. pangkas dendeng bangkang urat dengan seratnya. lagi teknik ini, engkau sanggup membikin dendeng lebih lunak selepas dimasak nanti.<\/p>\n\n\n\n

Panas Api akurat saat mengolah daging Sapi<\/h4>\n\n\n\n

besarnya panas api mengolah daging yaitu bidang fundamental yang harus engkau pahami. semakin menonjol api akan melahirkan kualitas daging yang gak enak. maka pada, itu, kamu harus tabah memakai api yang sedikit, akhirnya Semur daging cukup merata bersama bumbunya meresap.<\/p>\n\n\n\n

\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Cara Memasak Bumbu Semur Daging sapi kecap bango <\/h3>\n\n\n\n

Langsung saja Kita Masak Dan Olah Resep Semur daging Bango Yang Nikmat setelah melalukan dan belajar tips mengolah daging di atas<\/p>\n\n\n\n

Bahan-bahan Memasak Semur:<\/h4>\n\n\n\n
  1. 250 gram daging sapi, potong-potong<\/li>
  2. 2 buah kentang ukuran sedang, potong dadu agak besar<\/li>
  3. 3 siung bawang putih<\/li>
  4. 5 siung bawang merah<\/li>
  5. 2 buah cabai merah, buang bijinya<\/li>
  6. \u00bd buah tomat, potong-potong<\/li>
  7. Jahe, memarkan<\/li>
  8. 1 lembar daun salam<\/li>
  9. minyak untuk menumis<\/li>
  10. air secukupnya<\/li>
  11. kecap manis Bango<\/li>
  12. gula merah Jawa<\/li>
  13. gula pasir<\/li>
  14. garam<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Cara memasak semur:<\/h4>\n\n\n\n
    • Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah.<\/li>
    • Siapkan minyak untuk menumis dalam wajan. Tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan daun salam dan jahe.<\/li>
    • Tumis hingga harum.<\/li>
    • Masukkan daging, tumis hingga daging berubah warna. Ceburkan kentang, tumis kembali hingga bumbu tercampur.<\/li>
    • Masukkan air hingga merendam daging dan kentang. Tambahkan kecap manis, gula merah, gula pasir, garam, kayu manis bubuk, dan lada secukupnya.<\/li>
    • Tutup wajan, lalu kecilkan api.<\/li>
    • Masak hingga air meresap dan daging matang serta empuk.<\/li>
    • Hidangkan selagi hangat.<\/li><\/ul>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Bumbu Semur Daging Sapi Kecap Bango – Semur bukan saja dikenal selaku kuliner rumahan yang rasa nikmat dan cita rasanya […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2345,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2],"tags":[438,437,435,439,436],"yst_prominent_words":[105],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2343"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2343"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2343\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2348,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2343\/revisions\/2348"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2345"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2343"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2343"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2343"},{"taxonomy":"yst_prominent_words","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.masterchef.site\/wp-json\/wp\/v2\/yst_prominent_words?post=2343"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}