Bayi Malang Ini Dikubur Selama 3 Hari, Tapi Saat Ditemukan Bayi Menangis Sambil…

Posted on

Ada Sebuah kejadian menakjubkan sekaligus menyedihkan telah terjadi di Kota Paddock, provinsi KwaZulu Natal, Afrika Selatan. Di mana seorang bayi tetap hidup setelah dikubur selama tiga hari.

Mengutip Kompas.com, keberadaan bayi yang terkubur dalam tanah ini berhasil ditemukan oleh seorang karyawan di perusahaan kayu. Saat itu, karyawan yang tak disebutkan identitasnya itu tiba-tiba saja mendengar suara tangisan dan gerakan.

Dia pun lantas mencari arah tangisan itu berasal. Setelah dicari-cari, akhirnya ia pun terpaku pada suatu titik yang bergerak, tempat di mana bayi laki-laki itu dikubur.

Dengan alat seadanya, ia langsung menggali tanah tersebut. Dan betapa terkejutnya dia saat menemukan bayi malang menangis sambil bergerak yang sudah terlumuri oleh tanah .

Kejadian ini langsung dilaporkan oleh pihak kepolisian setempat.Tak membutuhkan waktu lama bagi polisi untuk menemukan pelaku di balik kejadian ini.

Tanpa disangka, yang menjadi pelaku tindak kejahatan ini adalah ibu bayi itu sendiri. Kepada polisi, ibu bayi itu mengaku bahwa dirinya terpaksa mengubur bayinya karena takut orangtuanya akan marah jika mengetahui dia telah memiliki seorang anak.

“Dalam pemeriksaan, ibu bayi itu mengaku bahwa anak tersebut memang anaknya. Perbuatan itu dilakukan karena dia takut kepada orangtuanya,” kata Kapten Gerald Mfeka.

Bayi itu ternyata adalah anak kedua dari wanita tersebut. Sebelumnya ia telah memiliki seorang anak yang kini sudah berusia empat tahun.“Dia merasa orangtuanya tak akan menyetujui dia memiliki seorang anak lagi,” sambung Mfeka.

Hingga berita ini ditulis, tidak diketahui pasti apakah ibu bayi itu akan dijerat dakwaan hukum atau tidak.Sementara bayi malang itu telah dirawat di ruang perawatan intensif di rumah sakit regional Port Shepstone.

Yuk baca:  Sungguh Terlalu Calon Pengantin Ini Minta Rp 16 Juta Ke Setiap Tamu Undangan ! Jika Kamu Di Undang Mau Datang ??

Semoga kisah diatas menjadi kita lebih beryukur mendapat nikmat rezeki berupa anak yang disayangi orang tua.