Menyesal Sering Melakukan Hal Memalukan Ini ! Hingga Penyakit Mengerikan Membuat Jariku Terpaksa Dipotong..

Posted on

Cerita Seorang mahasiswi terpaksa kehilangan jari jempolnya setelah diamputasi karena menderita kanker kulit yang jarang ditemui dan telah menyebar akibat kebiasaannya menggigit kuku sejak 4 tahun lalu.

Adapun mahsiswi yang memiliki nama Courtney Whithorn (20), mulai menggigit kuku setelah dibuly di sekolah.

Khawatir setelah menyadari ibu jarinya mulai berubah menjadi hitam, remaja itu memutuskan untuk menyembunyikannya dari keluarga dan teman-teman.

Selama 4 tahun, gadis itu diketahui memakai kuku palsu dan memegang kuku untuk mencegah orang-orang menyadari akan kelainan kukunya dari biasanya.

Setelah memutuskan untuk menemui dokter, mahasiswa psikologi ini ditemukan telah terjangkit kanker langka, yang dikenal sebagai acral lentiginous subungual melanoma sejak Juli lalu.

Meskipun telah menjalani sebanyak 4 operasi, sel kanker tersebut masih ada sampai dokter memutuskan untuk memotong jempol yang terinfeksi.

Ketika saya mengetahui bahwa kebiasaan menggigit jari saya adalah penyebab kanker, itu benar-benar mengejutkan saya.Aku akan selalu memegang jariku karena aku tak ingin orang lain melihatnya, meski itu orangtuaku sendiri.

Saya mulai panik ketika saya menyadari bahwa kulit kuku mulai berubah menjadi hitam, setelah 4 tahun dirahasiakan, saya berani menunjukkan apa yang terjadi.

Saya sudah jumpa dokter untuk merawatnya melalui perawatan kosmetik, tetapi akhirnya saya dirujuk ke ahli bedah plastik yang menyarankan bahwa kuku ini dibuang.

Sebelum melakukan operasi pertama, dokter yang merawat mengatakan kepada saya ada sesuatu yang salah dan berencana melakukan biopsi.

Acral lentiginous subungual melanoma adalah jenis melanoma yang sering muncul di telapak tangan, di bawah kuku dan telapak kaki.

Penyebab kanker ini tidak diketahui tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa perawatan kuku yang tidak benar dikaitkan dengan penyakit ini.Setelah mengetahui hal itu kanker, saya terkejut dan tidak percaya. ibuku juga menangis karena terlalu sedih.