Bikin Sedih dan Malu Difitnah Hamil Mahasiswi Cantik Ini Malah Bersyukur ! Ternyata Allah Selamatkan Nyawanya Dari Penyakit Mengerikan..

Posted on

Cerita pilu dialami gadis Malaysia, Nur ezzati Mohammad Salleh. Saat masih menjadi mahasiswi pada penghujung 2013, dara 23 tahun itu dituduh telah hamil di luar nikah.

Secara fisik, tubuh Nur memang terlihat aneh. Perutnya membuncit, mirip orang mengandung. Semakin lama, perut itu tumbuh. Semakin besar.

Orang-orang di sekelilingnya pun mengira Nur tengah berbadan dua. Bahkan, orangtuanya mengira putrinya itu tengah hamil. Kala itu, cibiran datang segala penjuru.

Kala itu, Nur memang merasa aneh dengan tubuhnya. Perutnya terasa sakit. Menstruasi tidak teratur. Namun dia menganggap enteng saja rasa itu. Dia mengira semua akan baik-bak saja.

Nur masih ingat betul pandangan orang kepadanya. Apalagi kala itu diriny masih tinggal di asrama.

Saat mendatangi pengawas asrama untuk mengambil kunci, dia diinterogasi. Dia dicurigai sedang hamil. Padahal masih mahasiswi, usia 19 tahun, belum menikah pula.

Hatinya koyak. Sakit mendengar kecurigaan itu.“Terdiam aku mendengar pertanyaan semacam itu. Bagaimana perasaanmu apabila kamu tidak pernah kawin tapi dapat pertanyaan semacam itu?” tulis Nur di Twitter.

Nur mengabaikan pertanyaan pengawas asrama itu. Sang pengawas pun tidak puas dengan jawaban Nur. Sehingga dia menarik tangan Nur untuk dibawa ke mushola.

Nur diminta berbaring. Perutnya kemudian diperiksa. Namun, pernyataan pengawas itu membuat Nur tak percaya.

“Dia pegang-pegang, tak tahu apa yang dia inginkan. Sampailah kawan dia masuk, dia berkata, “eh tak ada rasa kepala bayi. Perut dia keras seperti ini saja.”

Pengawas itu rupanya mencari kepala bayi yang dia kira ada di kandungan Nur. Pengawas itu tak menemukannya. Dia tak percaya dengan apa yang dia dapatkan pada perut Nur itu.

Yuk baca:  Sehat ala Orang Tua Dulu, Selalu Makan Pisang Mentah Rebus Untuk Jauhkan Diri Dari Diabetes

Dara asal Kuantan itu diancam akan dibawa ke klinik untuk diperiksa apabila masih tidak mengaku hamil. Karena merasa tak bersalah, Nur menerima tantangan itu. Dia sepakat dibawa ke dokter.

Tuduhan hamil belum reda. Sudah ada kejadian yang menyudutkan Nur. Dara ini lagi-lagi difitnah telah menggugurkan kandungan dan membuang janinnya. Kasus pembuangan bayi ini menjadi topik panas di kampusnya.

“Sekali lagi diuji dan mendapat tuduhan yang kurang enak didengar sebab sampai ke lubuk jiwa yang paling dalam,” ujar Nur.

Bagi Nur, apabila tudingan itu benar, bagaimana bisa saat bayi sudah dilahirkan, perutnya masih saja besar seperti orang hamil.

Setelah mendapat anjuran dokter, Nur akhirnya menjalani operasi. Dalm rahim Nur ternyata bersarang kista seberat 12 kilogram.

Ovarium sebelah kiri Nur terpaksa diangkat padaa operasi yang dijalankan pada 29 Januari 2014 itu.

“Saya harap para wanita di luar sana segera menjalankan pemeriksaan kesihatan sekiranya mengalami periode haid tidak teratur,” pesan Nur.

“Segera periksa, kalau tiada kista, bersyukur. Kalau ada, bisa diketahui lebih awal,” tambah Nur